Minggu, 15 Desember 2013

Teori Sastra

Pengertian Teori Sastra
Teori adalah pendapat yan dikemukakan sebagai suatu keterangan mengenai suatu hal (peristiwa, kejadian, pengetahuan, pengalaman, dan sebagainya) atau asas-asas, kaidah-kaidah yang menjadi dasar pengetahuan. Jadi teori sastra adalah seperangkat sarana atau alat untuk mengkaji karya sastra secara utuh dan mendalam dengan memusatkan pada masalah prinsip, konsep, kategori, dan kriteria sastra. Ada beberapa macam teori sastra, khususnya teori yang berkaitan dengan apresiasi sastra. Teori tersebut antara lain :
  1. Teori Ekpresif, teori ekspresif adalah teori sastra yang menonjolkan peranan penulis dalam mengkaji karya sastra. titik berat telaah teori ini berpangkal pada diri pengarangnya, misalnya kesadaran jiwa pengarang, wawasan budaya pengarang, proses kreatif pengarang, dan respon pengarang terhadap problem dasar kehidupan.
  2. Teori Mimetik, teori mimetik adalah teori sastra yang menonjolkan aspek acuan atau referensial di dalam menelaah karya sastra. Dasar pandangan teori mimetik adalah karya sastra dianggap sebagai tiruan alam atau penggambaran dunia kehidupan manusia secara nyata. 
  3. Teori Objektif, teori objektif adalah teori sastra yang memandang karya sastra sebagai dunia yang otonom, sebuah dunia yang dapat melepaskan diri dari siapa pengarangnya, dan lingkungan sosial budayanya.
  4. Teori Pragmatik, teori pragmatik adalah telaah karya sastra yang menonjolkan kegunaan karya sastra bagi pembaca. Anggapan dasar teori ini adalah bahwa karya sastra sebagai benda seni tidak akan berarti apa-apa bila tanpa keterlibatan pembaca.
  5. Teori Resepsi, teori resepsi adalah teori sastra yang menonjolkan tanggapan pembaca sebagai penyambut dan penghayat karya sastra.
  6. Teori Semiotik, teori semiotik adalah teori sastra yang menggunakan ilmu tanda atau perlambang dalam memahami karya sastra. Teori semiotik ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu semantik (Kajian tentang pemaknaan tanda dari situasi bahasa), pragmatik (Kajian tentang pemanfaatan tanda bagi pembaca), dan sintaksis (Kajian tentang keterpaduan antara makna dan fungsi tanda dalam sebuah sistem kalimat). 
  7. Teori Formalisme, teori formalisme adalah teori sastra yang selalu mengutamakan kajian pada aspek gaya bahasa dan teknik pengucapan sastra.
  8. Teori Sosiologi, teori sosiologi adalah telaah sastra yang berpusat pada hubungan antara pengarang dengan karya sastra, pembaca dengan karya sastra, pengarang dengan pembaca, dan karya sastra dengan kenyataan sosial.

0 komentar:

Posting Komentar